Jakarta, Aktual.com – Sejarawan JJ Rizal kembali kritik kebijakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kali ini Rizal mengkritik kebijakan Ahok yang kerap gunakan dana CSR (Corporate Social Responsi bility) dari pengembang untuk bangun infrastruktur. Apalagi jika memakai dana CSR dari perusahaan hitam yang merusak lingkungan misalnya.

“Kalau mau bangun Jakarta dengan CSR, jangan jadi gubernur. Tapi, konsorsium CSR Jakarta,” cibir alumnus Universitas Indonesia (UI) ini, dalam diskusi di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (17/3).

Sejatinya, pembangunan suatu daerah gunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang memang disediakan dalam rencana tahunan keuangan daerah. Dengan begitu bisa terukur sejauh mana kinerja pimpinan daerah dalam laksanakan pembangunan sesuai yang disepakati antara eksekutif dan legislatif.

“Tapi Ahok kan malah mengatakan lebih baik uang rakyat (Baca: APBD) enggak dipakai, dibanding dirampok. Enggak bisa begitu cara berpikirnya,” kata dia

Padahal, ujar Rizal, penggunaan dana CSR tidak bisa sembarangan dilakukan pemerintah. Tapi harus mengacu pada peraturan perundang-undangan tingkat nasional maupun internasional, sebagaimana diatur United Nations Human Settlements Programme (UN Habitat).

Artikel ini ditulis oleh: