Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak disalahkan atas kemacetan yang timbul akibat pembangunan enam ruas jalan tol di era kepemimpinannya. Ahok justru melempar kesalahan kepada Gubernur sebelumnya karena tak kunjung membangun jalan tol guna mengurai kemacetan Jakarta.
“Ya saya kira Pak Foke (Fauzi Bowo) mungkin nunda bangun 6 ruas tol gara diprotes orang 6 ruas tol dalam kotanya,” tuding Ahok, Selasa (9/6).
Ahok menilai, Foke tidak ingin mengambil resiko jika membangun jalan yang menyebabkan kemacetan, sehingga mengganggu kenyamanan warga Jakarta. Imbasnya, warga Jakarta yang kesal berpotensi tidak mendukung lagi di pemilihan selanjutnya.
“Kalau saya ga peduli dimaki-maki, yang penting kan kata pepatah tiongkok “sebelum bunyi 4 paku diatas peti mati kamu, kamu ga bisa nilai orang baik atau buruk”, ungkapnya.
Ahok mengklaim selain enam ruas jalan tol, dirinya punya andil besar dalam pembangunan MRT dan juga ERP. Walaupun yang terakhir tak kunjung terealisasi sejak dicanangkan awal tahun 2015.”ERP kita tunggu angkutan umum cukup,” sergahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Andy Abdul Hamid