Jakarta, aktual.com – Berkolaborasi bersama NU Cir cle, Diplomat Success Challenge (DSC), kompetisi wirausaha terdepan di Indonesia yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation, menggelar serangkaian webinar UMKM. Rangkaian webinar itu sendiri sudah berlangsung sejak 30 Juli 2021 dan berakhir pada September ini. Tema besar webinar ini adalah membangun semangat kewirausahaan di kalangan Nahdliyin.

Pada sesi perdana webinar DSC 12 X Nu Circle yang berlangsung pada 30 Juli lalu, mengusung tema . “Ekonomi Pesantren sebagai Arus Baru Ekonomi Syariah Indonesia”.

Dalam webinar tersebut Menteri Koperasi & UMKM Teten Masduki dalam sambutannya mengatakan, pemerintah mencanangkan target rasio kewirausahaan nasional di tahun 2024 sebesar 3,95 % dengan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4%. Namun faktanya rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru sekitar 3,47%.

“Persentase ini masih relatif rendah jika dibandingkan Thailand, Malaysia,dan Singapura. Karena itu dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah dan swasta dalam mempersiapkan peningkatan kualitas SDM unggul untuk mewujudkan target tersebut,” papar Teten melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Pemerintah menilai, pondok pesantren mempunyai peluang yang besar untuk mengembangkan kewirausahaan. Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya di webinar tersebut, ekonomi syariah di Indonesia juga memiliki potensi yang sangat besar untuk mendongkrak kemajuan ekonomi nasional. Tercatat pada triwulan pertama tahun 2021, Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 4,29 juta.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin