Sementara itu, tokoh masyarakat Papua mengecam penembakan kepada puluhan pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan di Papua.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPN Gerakan Cinta Rakyat (Gercin) NKRI, Hendrik Yance Udam, di Jakarta pada Kamis lalu.

Insiden penembakan di Papua, dinilainya sebagai tragedi pelanggaran HAM.

“Kami mendukung pemerintah, dalam hal ini TNI dan Polri untuk menangkap para pelaku kejahatan kemanusiaan KKB yang selama ini membuat onar di wilayah Papua dan terlebih khusus di wilayah Pegunungan Tengah Papua,” ujar Hendrik.

Hendrik mengapresiasi upaya pemerintah menyejahterakan Papua melalui pembangunan akses agar pertumbuhan di pelosok meningkat. Seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya Papua, prihatin akan kejadian penyerangan itu.

Tujuan pemerintah yang ingin membangun infrastruktur, memeratakan pembangunan nasional dari daerah terhambat hanya karena ego kelompok.

Papua yang sejahtera, terhindar dari gizi buruk, dan BBM satu harga hanya menjadi impian jika pertumpahan darah terus terjadi dan menghambat pembangunan akses transportasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara