Petugas mengecek tumpukan uang sebelum diedarkan ke sejumlah ATM di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (27/4). Bank Indonesia menyatakan volatilitas atau fluktuasi nilai tukar mata uang yakni rupiah terhadap mata uang asing sepanjang bulan Maret hingga April 2016 cenderung stabil yakni sebesar 5,6 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menandatangani perjanjian pembiayaan dana talangan sebesar Rp1,162 triliun dengan PT Hutama Karya (Persero) untuk proyek jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

“Fasilitas pinjaman dana talangan ini akan mendukung perwujudan percepatan pembangunan sarana infrastruktur di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/7).

Pembiayaan dana talangan tersebut akan dipergunakan untuk penyelesaian pembangunan proyek jalan tol sepanjang 8,9 kilometer dari STA 0+000 sampai dengan STA 8+900 dengan nilai proyek sebesar Rp1,66 triliun.

Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer dengan total nilai proyek sebesar Rp16,795 triliun.

Ruas jalan tol yang dibiayai ini merupakan pintu masuk jalan tol Trans Sumatera dari pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Kecamatan Bakauheni yang diharapkan mulai beroperasi awal 2017.

Jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki peran yang signifikan bagi perkembangan perekonomian masyarakat sekitar, terutama untuk menunjang arus mobilisasi barang dan jasa, peningkatan pariwisata dan industri perdagangan di wilayah Lampung.

Secara keseluruhan, SMI mengharapkan kerja sama dengan Hutama Karya membawa dampak positif bukan hanya bagi percepatan pembangunan, tetapi juga memicu pertumbuhan dan ketahanan ekonomi di luar wilayah Jawa.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka