Nalendra mengatakan, pihaknya bersama Pomal saat ini langsung menginvestigasi terhadap robohnya atap ruang paviliun VII itu.
“Saya belum bisa menyimpulkan kejadian (robohnya atap) itu disebabkan apa sebelum hasil investigasi keluar,” katanya.
Sebelumnya atap ruangan paviliun VII RSAL Surabaya roboh dan melukai empat pasien pada Minggu, pukul 08.25 WIB.
Empat pasien itu adalah Tamadji, Ulin, Sarjono dan Sudarmono dari delapan pasien yang sedang dirawat di ruangan tersebut dan langsung dibawa ke IGD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara