Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hujan berintensitas tinggi dan durasi lama serta adanya banjir kiriman di bagian hulu, mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara hingga dua orang tewas dan 298 rumah rusak.

“Banjir bandang menimpa dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara pada Selasa (11/4) pukul 18.00 WIB,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/4).

Sutopo mengatakan banjir bandang berlangsung dengan cepat membawa material lumpur dan kayu menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Terdapat delapan desa di dua kecamatan yang terdampak langsung banjir bandang yaitu kecamatan Semadam meliputi desa Suka Makmur dan desa Lawe Beringin, sedangkan di kecamatan Lawe Sigala-Gala melanda desa Lawe Rakat, Lawe Kesumpat, Batu Dua Ratus, Lawe Sigala Barat, Kayu Mbelin dan Lawe Tua Gabungan.

Berdasarkan data sementara dari Posko Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan dua orang meninggal dunia yaitu Boru Panjaitan (80) dan Terang Panjaitan (18) yang hanyut akibat banjir. Satu orang masih dalam pencarian, sedangkan tiga orang yang hanyut berhasil ditemukan dalam kondisi pingsan. Ribuan masyarakat terdampak oleh banjir bandang.

Sebanyak 298 rumah mengalami kerusakan terdiri atas 127 rumah rusak berat, 91 unit rumah rusak sedang dan 80 unit rumah rusak ringan.

Artikel ini ditulis oleh: