Jambi, Aktual.com — Banjir bandang di Desa Batang Kibul, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Kamis, menghanyutkan dua rumah warga dan merusak pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di desa setempat.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Dalmanto mengatakan, banjir bandang terjadi Kamis (25/2) akibat curah hujan tinggi sejak Rabu (24/) malam.
“Akibat banjir bandang dua rumah hanyut, dua rumah rusak berat, 22 rumah digenangi air, empat hewan ternak (kambing) warga hilang dan melumpuhkan PLTMH serta merusak jembatan sungai Sopan,” kata Dalmanto ketika dihubungi.
Selain itu, material bantuan untuk desa yakni 30 kodi seng dan kayu 30 m3 juga hilang terbawa arus. Tidak hanya itu sebagian tebing kolam dari dana Bansos runtuh akibat terjangan air.
Dalmanto mengatakan, selain di Desa Kibul, banjir bandang juga menerjang Desa Pulau Lebar, Kabupaten Merangin. Berdasarkan hasil pantauan Tim TRC BPBD ke lokasi, banjir bandang merendam SDN No 15, satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan serta tiga rumah terendam.
Banjir bandang pada Rabu (24/2) kemarin kata Dalmanto juga terjadi di Desa Batu Kerbau, Kabupaten Bungo. Akibatnya 18 rumah rusak berat, 25 rumah rusak ringan termasuk rumah yang mendapat bantuan bedah rumah.
Sedangkan untuk kerugian akibat banjir bandang yang terjadi di dua kabupaten di Provinsi Jambi itu belum bisa ditaksir karena pihaknya masih fokus penanganan di lapangan. BPBD pun sudah mendirikan posko bencana di lokasi.
Banjir bandang di wilayah Jambi bagian barat katanya sudah sering terjadi selama musim penghujan sejak Januari kemarin. Bahkan banjir bandang yang sebelumnya terjadi di Kabupaten Merangin merusak tiga jembatan gantung akses desa.
Sementara itu, BMKG Jambi pada tanggal (24/2) kemarin juga sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca. Dimana wilayah barat Jambi berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu