Surabaya, Aktual.co — Desa Sumberejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur, sampai hari ini, Selasa (10/2), masih digenangi air akibat luapan Kali Lamong, Gresik, Jawa Timur, sejak enam hari lalu.
Bahkan, banjir paling parah berada di desa Gendung, atau dibelakang Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Ketinggian air mencapai 100cm. Banjir ini juga membuat listrik dipadamkan sejak Jumat lalu (6/2).
Dari pantauan Aktual.co di lapangan, warga yang sebelumnya banyak mengungsi, sampai hari ini juga belum banyak yang kembali.
Terlihat rumah-rumah banyak yang kosong, hanya tumpukan perabotan rumah tangga dibiarkan terkena genangan air.
Bahkan, gedung sekolah yang banjir, masih terlihat tutup. Sudah hampir seminggu, anak-anak tingkat sekolah dasar di wilayah sumberejo tidak bisa sekolah.
“Anak-anak sudah seminggu nggak sekolah. Sekolahnya saja tutup,” kata Sumini, warga setempat di Kecamatan Pakal, Selasa (10/2).
Sementara puluhan warga mulai diserang penyakit, seperti gatal-gatal, batuk pilek, diare dan ispa.
Paling banyak adalah kutu air, seperti yang diderita keluarga Syafi’i. Kulitnya sudah banyak yang mengelupas akibat gatal-gatal.
“Sudah dapat bantuan salep sama dokter yang memberika siang tadi, hanya saja ukurannya satu botol kecil untuk sekeluarga,” kata Syafi’i.
Beberapa bantuan juga sudah mulai berdatangan hari ini, seperti beberapa orang dari ormas Garda Bangsa Jawa timur, masuk ke kampung-kampung memberikan bantuan makanan yang selama ini susah didapatkan masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:

















