Pekanbaru, aktual.com – Bencana banir akibat tingginya intensitas hujan di Provinsi Riau pada akhir tahun ini menenelan satu korban jiwa dan menggenangi lima daerah di provinsi itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Kamis (12/12), mengatakan banjir terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan dan Rokan Hilir. (Rohil). Banjir akibat meluapnya sungai di daerah tersebut menggenangi ribuan rumah penduduk.
Ia mengatakan korban meninggal dunia adalah seorang bocah berumur enam tahun yang tenggelam di Dusun Pelanduk, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul. Korban tenggelam akibat terpeleset ketika bermain air banjir luapan sungai dan terbawa arus.
“Setelah dilakukan pencarian sekitar 30 menit, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di mana korban tersangkut kayu dan berjarak 50 meter dari tempat kejadian awal,” kata Edwar.
Menurut dia, banjir di Rohul sudah berlangsung selama 18 hari. BPBD setempat masih melakukan penanganan bencana banjir di Dusun Pelanduk yang masih terisolir dengan 133 kepala keluarga (KK) terdampak banjir, kemudian Desa Kota Intan ada 110 KK.
“Kondisi terkini air sudah surut lambat, sementara curah hujan di hulu masih tinggi,” ujarnya.
Banjir di Kecamatan Kunto Darussalam juga mengakibatkan rusaknya dua jembatan, yakni Jembatan Sei Omang di Dusun Pelanduk, dan Jembatan Sei Manding di Dusun Limau Manis.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin