Yogyakarta, Aktual.com — Desakan dan tuntutan agar Rini Soemarno mundur dari jabatannya sebagai Menteri BUMN karena diduga melakukan kejahatan keuangan penggelapan pajak dalam skandal ‘Panama Papers’ terus konsisten disuarakan Mahasiswa dari aliansi Panama (atau Persatuan Aksi Nasional Mahasiswa) di Yogyakarta, Rabu (20/04).

“Kami menuntut Menteri Rini dipecat dari struktur pemerintahan dan dana yang digelapkan segera dialokasikan untuk pendidikan karena banyak sekolah di desa-desa yang belum terbangun, ketimpangan sarana pendidikan antara pulau Jawa dan luar pulau Jawa itu sangat miris sekali,” papar Refly, Humas aliansi Panama, kepada Aktual.com.

Aksi orasi dan mogok makan yang dilakukan gabungan Mahasiswa dari 10 kampus yang ada di Yogyakarta ini kembali dipusatkan di depan gedung DPRD DIY dan direncanakan berlangsung hingga 10 hari ke depan. Pada aksi Jumat (08/04) lalu, ditempat yang sama berakhir dengan pembubaran paksa oleh aparat sampai terjadi pemukulan. Kali ini, aksi Mahasiswa dikawal dengan penjagaan ketat satuan keamanan Polresta Yogyakarta.

Dukungan terhadap tuntutan aliansi Panama ini juga terus mengalir dari berbagai organisasi Mahasiswa. Keprihatinan terhadap sarana pendidikan yang sudah seharusnya menjadi hak setiap warga negara yang ada di Indonesia menjadi parameter mereka sebagai kalangan terdidik dalam memaknai skandal kejahatan keuangan ini.

“Yang jelas tuntutan untuk kepentingan rakyat pasti kita dukung, apalagi ini adalah salah satu bentuk kriminal. Ketika pejabat kita masuk dalam kasus penggelapan dana pajak berarti dia tidak amanah dalam menjalankan tugas. Kami menuntut Menteri Rini diturunkan dan diproses pidana,” tegas Muhammad Rahmadani, Ketua Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Bangka Belitung.

Hal serupa juga disampaikan Edy Sofwan, perwakilan dari IKPM Riau. Ia menegaskan, kesepakatannya atas tuntutan yang disampaikan aliansi Panama.
“Negara telah mengalami kerugian besar, dana yang seharusnya masuk kas negara untuk kesejahteraan rakyat justru terbang keluar negeri, semua yang terlibat termasuk Rini Soemarno harus dikupas tuntas,” tegas ia.

IKPM Maluku Utara, melalui ketuanya Zulham Moti juga menyampaikan pernyataan yang sama. Menurutnya, apa yang telah dilakukan Rini Soemarno adalah kejahatan terhadap negara.

“Kami mendukung penuh perjuangan yang dilakukan aliansi Panama, aksi ini harus direspon positif dan jangan dianggap aksi ini sebuah tindakan politis, bagi kami ini sebuah kejahatan yang harus ditangani secara serius,” tuntut Zulham.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Nelson Nafis