Jakarta, Aktual.com – Petugas pemadam kebakaran Jakarta Timur mengevakuasi 52 warga yang menjadi korban banjir dari sejumlah permukiman di tiga kecamatan setempat, Minggu(11) dini hari.

“Wilayah yang terdampak banjir ada di beberapa RT di Kecamatan Ciracas, Pasar Rebo, dan Kramat Jati,” kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Sebanyak 33 korban banjir dievakuasi petugas dari Jalan Manunggal 1 dan Jalan Masjid Ataufiq Jalan Kaja, Kelurahan Kelapa 2 Wetan, Kecamatan Ciracas.

Korban terdiri dari usia anak dan balita sebanyak lima jiwa, perempuan dewasa 12 jiwa, pria dewasa16 jiwa, dan seorang penyandang disabilitas.

“Banjir di kawasan Kelapa 2 Wetan setinggi 1 meter di dalam rumah penduduk,” katanya.

Petugas damkar juga mengevakuasi 13 warga dari lokasi banjir di Jalan Cakrabuwana dan Jalan Manunggal, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.

Korban yang dievakuasi terdiri dari balita sebanyak empat jiwa, anak-anak dua jiwa dewasa enam jiwa, serta seorang lansia yang terjebak banjir di dalam rumah dengan ketinggian air berkisar satu meter.

Dari banjir di Jalan Diklat Depsos RT013 RW03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati petugas mengevakuasi lima warga lansia.

“Jumlah lansia yang dievakuasi terdiri atas tiga perempuan dan dua laki-laki. Rata-rata sudah di atas usia 60 tahun, sebab banjir sudah setinggi 1,5 meter di rumah mereka,” katanya.

Seorang warga di Jalan Al Latif RT005 RW07 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo menelpon petugas damkar untuk dibantu pindah dari lantai dasar rumah menuju ke lantai dua.

“Banjir di rumahnya mencapai 1,5 meter. Warga bersangkutan tidak minta evakuasi ke luar rumah, cuma minta pindah dari lantai satu ke lantai dua,” katanya.

Gatot menambahkan umumnya korban banjir dievakuasi menuju rumah tetangga serta beberapa masjid dan mushola.

Mereka dipindahkan dengan perahu karet yang difasilitasi petugas damkar. Puluhan petugas dikerahkan untuk kegiatan tersebut.

Sementara itu air di lokasi banjir yang dipicu hujan lebar serta luapan sungai rata-rata sudah mulai surut pada pagi ini.(Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i