“Kalau yang terdampak di Desa Santan Tengah ada ratusan rumah, tetapi rumah warga yang tergenang dengan ketinggian air rata-rata satu meter hingga satu setengah meter terjadi di 10 RT yang berada di dempat dusun,” terang Nasrullah.

Selain wilayah Desa Santan Tengah, banjir juga menggenangi rumah-rumah warga di desa lainnya di Kecamatan Marangkayu, yakni Desa Santan Ilir, Santan Ulu serta Desa Semangkok.

Banjir itu mengakibatkan aktivitas belajar mengajar di Kecamatan Marangkayu terpaksa diliburkan.

“Sekolah diliburkan mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan. Jika air sudah surut dan dianggap aman, maka aktivitas belajar mengajar akan kembali dilaksanakan. Kondisi banjir saat ini sangat berbahaya sebab beberapa warga sempat melihat buaya, sehingga kami meminta masyarakat agar tetap wasapada,” tutur Nasrullah.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: