Sementara itu, kepala Dinas PU Mimika, Robert Mayaut mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan titik-titik terjadinya penyempitan untuk segera diperbaiki.

Namun hal tersebut belum dapat dipastikan akan dikerjakan, pasalnya harus menunggu petunjuk dari Bupati Mimika.

“Kita koordinasi dulu dengan pimpinan, sementara itu titik-titik mana yang akan dinormalkan kita data,” ujarnya.

Tampak warga yang rumahnya terendam banjir saat ini masih menunggu air surut.

Hingga kini belum ada langkah strategis pemerintah setempat untuk menurunkan alat berat seperti eksavator guna menormalkan kembali aliran sungai.

Banjir di kelurahan karang senang juga menyebabkan salah satu SD meliburkan siswa mereka. Pasalnya ruangan kelas juga tergenang air.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: