Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 2.780 warga desa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh pada, Minggu (8/1) sore.
Beradasarkan data dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, sebanyak 894 unit rumah terendam banjir di Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur dan di Kecamatan Tripa Makmur.
“Tidak ada korban jiwa dari banjir yang menggenang dengan ketinggian muka air mulai 20 centimeter hingga 120 centimeter di berbagai wilayah,” katanya, Minggu (8/1).
Disebutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) setempat dan Kodim 0116/Nagan Raya telah mendistribusikan 64 karung beras beserta bahan makanan lain dan air minum untuk pengungsi.
Stok beras dari BPPD Nagan Raya telah habis didistribusikan seluruhnya dan belum bisa mengirim logistik lagi.
Penanganan banjir, sambungnya, terkendala karena belum ada pernyataan status darurat bencana dari Bupati Nagan Raya.
“Stok logistik di Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya belum bisa dikeluarkan atau didistribusikan sebelum ada surat pernyataan resmi status bencana dari Bupati Nagan Raya,” ucap dia.
Sementara itu pendistribusian logistik ke lokasi bencana juga terkendala karena harus menggunakan truk berukuran besar.
“Aktivitas masyarakat di sebagian desa lumpuh, khususnya di desa-desa yang terisolasi. Persediaan logistik mulai menipis, hal ini disebabkan sudah empat hari dukungan logistik ke desa terhambat karena putusnya jalan.”
Jalan yang tergenang banjir belum bisa dilalui sepeda motor dan mobil, kecuali truk besar yang bisa menerjang banjir. Selain itu sampai saat ini listrik juga masih padam.
*Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara