Jakarta, Aktual.com — Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengatakan bank-bank di Yunani harus tetap tutup dan kontrol modal akan dikenakan. Hal itu disampaikan Tsipras setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan bahwa tutupnya bank di Yunani tidak akan meningkatkan dana darurat kepada bank Yunani.

Yunani harus membayar €1,6 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa pekan ini, hari dimana bailout akan berakhir. Jika tidak, Yunani berisiko default dan bergerak lebih dekat ke pintu keluar Zona Eropa.

“(Penolakan) permintaan pemerintah Yunani untuk perpanjangan singkat dari program ini adalah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh standar Eropa, mempertanyakan hak dari orang yang berdaulat untuk memutuskan,” ujar Tsipras seperti dilansir BBC Business, Senin (29/6).

“Keputusan ini menyebabkan ECB hari ini untuk membatasi likuiditas yang tersedia untuk bank Yunani dan memaksa bank sentral Yunani untuk menunjukkan hari libur bank dan pembatasan penarikan Bank,” pungkasnya.

Untuk diketahui, akibat tutupnya bank, pada pekan lalu masyarakat Yunani harus mengantre panjang untuk menarik uang dari mesin ATM. Namun sampai saat ini Tsipras belum menjelaskan berapa lama bank akan tetap tutup atau pengendalian modal seperti apa yang akan dikenakan.

Artikel ini ditulis oleh: