Gedung bank bjb. Aktual/HO

Jakarta, Aktual.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Desember 2025 mendatang. Agenda utama dalam rapat tersebut adalah pembatalan pengangkatan sejumlah pengurus perseroan, meliputi Komisaris Utama Independen, Komisaris Independen, dan Direktur Kepatuhan.

Sebelumnya, pada 16 April 2025, bank bjb telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dengan salah satu agenda perubahan susunan pengurus perusahaan. Dalam RUPST itu, agenda ketujuh menetapkan pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris, yang berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses fit and proper test.

Dalam keputusan tersebut, RUPST menetapkan Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama Independen, Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen, Herman Suryatman sebagai Komisaris, serta Novian Herodwijanto sebagai Komisaris Independen.

Sementara untuk jajaran direksi, ditunjuk Yusuf Saadudin sebagai Direktur Utama bank bjb, bersama Joko Hartono Kalisman, Mulyana, Nunung Suhartini, dan Ayi Subarna sebagai anggota direksi yang juga masih menunggu persetujuan OJK.

RUPSLB pada Desember mendatang disebut sebagai tindak lanjut atas sejumlah keputusan dan proses evaluasi yang berkaitan dengan hasil RUPST sebelumnya. Bank bjb belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pembatalan pengangkatan beberapa nama tersebut.