Beranda Aktual Bank BTN Catatkan EBA SP 03 AktualGallery Bank BTN Catatkan EBA SP 03 2 Mei 2017, 12:30 Direktur BEI, Samsul Hidayat(kanan) menyerahkan cindera mata kepada Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA - SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman (dari kiri ke kanan) Direktur Pengelolaan Investasi OJK, Suyanto, Direktur BEI, Samsul Hidayat, Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko , Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo, Direktur BRI, Heru Kusmahanggo berbincang seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman (dari kiri ke kanan) Direktur BEI, Samsul Hidayat, Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko , Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo, berbincang seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur BEI, Samsul Hidayat(kanan) menyerahkan cindera mata kepada Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko (kiri) bersama Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo (tengah) serta Direktur BRI, Heru Kusmahanggo memberikan penjelasan kepada media saat jumpa pers seusai pencatatan EBA- SP 03 di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum AKTUAL/Eko S Hilman Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko (kiri), Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti (tengah) saat pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman suasana pembukaan perdagangan dan pencatatan EBA di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). AKTUAL/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Aktual Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Pada Sabtu Pagi Aktual KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih 25 November 2024, 08:44 Kemendagri Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Lewotobi 25 November 2024, 10:18 Harapan Prabowo untuk Airin Diyakini Akan Terwujud di Pilkada Banten 25 November 2024, 11:06 Harga Emas Batangan Antam Turun Rp2.000 per Gram Senin Pagi 25 November 2024, 09:09 Penasehat senior: Iran Bersiap Menanggapi Serangan Israel 25 November 2024, 09:34