Jakarta, Aktual.co —Bank DKI berikan pinjaman sebesar Rp100 miliar dalam bentuk “term loan” (pinjaman berjangka) ke PT Andalan Finance Indonesia (AFI).
Pemberian pinjaman itu ternyata bukan yang pertama kali. Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus H. Budi mengatakan pinjaman ini merupakan kali ke empat.
“Dengan demikian, total fasilitas yang sudah diberikan oleh Bank DKI sampai saat ini sebesar Rp400 miliar,” ujar Sebastian di Jakarta, Senin (8/6).
Sampai Mei 2015, kata dia, pendanaan yang telah diperoleh Andalan Finance mencapai Rp1,6 triliun atau sekitar 45 persen dari target pendanaan sampai dengan akhir 2015.
Hal ini, ujar dia, menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan mitra strategis terhadap perusahaannya. “Termasuk prospek bisnis pembiayaan kendaraan sepanjang 2015,” kata Sebastian.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan Andalan Finance berhasil mencatatkan pencapaian sebesar Rp1,205 triliun hingga April 2015.
Penyaluran pembiayaan tersebut tumbuh sebesar 33 persen dari capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp903 miliar.
Kata dia, komposisi pembiayaan mobil baru sebesar 23 persen dan sisanya untuk mobil bekas sebesar 77 persen.
Hingga akhir 2015, AFI optimistis dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,6 triliun.
Sebastianus menyatakan optimistis perlambatan perekonomian nasional yang sedang terjadi saat ini tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja perusahaan dan pembiayaan kendaraan bermotor keseluruhan.
Ditambah lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melakukan relaksasi aturan LTV kredit kendaraan bermotor. Dengan adanya aturan tersebut, lanjut dia, akan meningkatkan daya beli masyarakat yang berkorelasi pada potensi meningkatnya penyaluran pembiayaan yang dilakukan perusahaan.
Artikel ini ditulis oleh: