Beranda Lensa Aktual Gallery Bank DKI Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Rp 2,5 Triliun Gallery Bank DKI Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Rp 2,5 Triliun 3 Juni 2016, 21:47 Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kedua dari kiri) berbincang sesaat dengan Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kiri) dan Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto dan Komisaris ,Heru Budi Hartono sebelum penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman 1 dari 7 Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (tengah) didampingi Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kiri) dan Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto saat memberikan sambutan pembukaan disela penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) didampingi Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto saat memberikan sambutan pembukaan disela penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (tengah) didampingi Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kiri) dan Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto saat memberikan sambutan pembukaan disela penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (tengah) berbincang sesaat dengan Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kiri) disaksikan Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto sebelum penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kedua dari kiri) berbincang sesaat dengan Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kiri) dan Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto dan Komisaris ,Heru Budi Hartono sebelum penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kedua dari kiri) berbincang sesaat dengan Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kiri) dan Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto dan Komisaris ,Heru Budi Hartono sebelum penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (tengah) bersama dengan Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kelima dari kiri), Komisaris Utama, Honggo Widjojo Kangmasto (kelima dari kanan) dan Komisaris ,Heru Budi Hartono (keempat dari kanan) serta jajaran direksi dan komisaris lainnya sebelum penawaran umum Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Diliegence Meeting dan Public expose di Jakarta, Jumat (3/6). Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI yang rencananya akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan itu, dana yang diperolehnya akan dipergunakan untuk ekspansi pemebrian kredit/pinjaman.Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.Per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 28.19 triliun dengan pendanaan terbesar dari deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.Saat ini perseroan memiliki 33 unit kantor cabang konvensional, 3 kantor cabang syariah 61 kantor cabang pembantu konvensional, 12 kantor cabang pembantu syariah, 91 kantor kas konvensional, 6kantor kas syariah14 kantor fungsional, 46 payment point dan 392 atm yang tersebar di seluruh wilayah jabodetabek, Bandung, Surabaya,Solo, Balikpapan,Medan,Palembang,Pekanbaru dan Makassar.Aktual.com/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman Ikuti WhatsApp Channel Aktual ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Astra dan SMI Kolaborasi Kembangkan UMKM di Solear Tangerang Flash Photos BTN dan Mandiri Capital Kolaborasi Dorong Ekosistem Perumahan Flash Photos Think Business, Think Hong Kong, Solusi Cerdas Ekspansi Bisnis Perusahaan Indonesia Flash Photos BTN Resmikan Kantor Cabang dan Sales Center Baru di Cibubur, Dorong Layanan Lebih Dekat Flash Photos Pemerintah dan DPR Sepakat Biaya Haji 2025 Rp 55 Juta Flash Photos Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank Solusi Finansial Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Menkomdigi: Indonesia Siap Jadi Pusat Ekosistem Digital ASEAN 9 Januari 2025, 19:09 Kementerian ATR Terima Pinjaman Rp5,72 Triliun dari Bank Dunia 9 Januari 2025, 00:47 Astra dan SMI Kolaborasi Kembangkan UMKM di Solear Tangerang 9 Januari 2025, 19:54 Harga Emas Antam Kembali Naik Jadi Rp.1541 Juta/Gram 9 Januari 2025, 09:08 PBB: Israel Terus Batasi Upaya Bantuan Kemanusiaan di Gaza Utara 9 Januari 2025, 16:18