Jakarta, Aktual.com – Sektor pertanian selama ini terkadang kurang mendapat perhatian serius dari bank-bank domestik. Terutama dari sisi pembiayaan. Karena dianggap berisiko tinggi.
Untuk itu, guna melakukan ekspansi ke sektor pertanian Indonesia, PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) sepakat menggandeng perusahaan pembiayaan PT Group Lease Finance Indonesia (GLFI) yang merupakan perusahaan patungan Group Lease Public Company Limited asal Thailand.
“Dalam skema channeling ini, Bank J Trust Indonesia menyalurkan kredit melalui GLFI untuk pembiayaan di sektor pertanian. Ini bagian dari ekspansi bisnis kami di Indonesia,” ujar Presiden Komisaris GLFI, Mitsuji Konoshit, dalam keterangam media yang diterima, Sabtu (12/11).
Saat ini, menurut dia, J Trust Bank telah menyetujui pemberian fasilitas kerjasama pembiayaan dengan GLFI sebesar Rp100 miliar. Sedangkan, GLFI sudah memulai pembiayaan untuk mesin pertanian di Indonesia sejak Juli 2016.
Mitsuji mengatakan, ke depannya perusahaan patungan tersebut akan menyediakan fasilitas pembiayaan untuk sepeda motor, multiguna griya, panel surya dan peralatan elektronik dengan memanfaatkan jaringan 59 Kantor Cabang J Trust Bank di Indonesia.
“Dari Rp100 miliar plafond yang disediakan oleh Bank J Trust Indonesia, telah berhasil disalurkan kepada nasabah GLFI dengan jumlah pinjaman yang dicairkan melampaui Rp10 miliar dalam dua bulan sejak beroperasi di September 2016,” papar dia.
Menurutnya, manajemen J Trust Bank meyakini bahwa kerjasama dengan GLFI akan memperluas pasar pembiayaan perseroan. Salah satunya di sektor pembiayaan.
“Apalagi potensi pengembangan pertanian di Indonesia masih banyak yang belum digarap. Dan, itu memberikan kesempatan yang besar untuk kiprah bisnis GLFI di Indonesia,” tandas dia.
Kata dia, dengan dukungan perusahaan induk (Group Lease PCL) yang sukses mengembangkan bisnis sejenis di Thailand, Kamboja dan Laos, maka dia berharap, ekspansi usaha di Indonesia akan bertumbuh pesat.
Lebih lanjut Mitsuji mengungkapkan, pada tahap awal penyaluran pembiayaan di sektor pertanian akan dilakukan di Pulau Bali, Jawa dan Sumatera.
“Penyaluran ini dilakukan melalui koperasi atau kelompok tani dengan penawaran pembiayaan hingga 80 persen dari harga obyek yang dibiayai,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sebagian saham GLFI (20 persen dari total saham yang diterbitkan) dimiliki oleh JTRUST ASIA PTE Ltd, anak perusahaan dari J Trust Co Ltd, grup keuangan di Jepang dan pemegang saham pengendali (PSP) di Bank JTrust Indonesia dengan kepemilikan 98,997 persen.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby