Jakarta, Aktual.com — Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan sebesar 5,3 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari prediksi tahun ini, yaitu 4,7 persen.
Ketua Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Sudhir Setty mengatakan perekonomian global tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Di Asia, pengaruh kembali stabilnya perekonomian China akan berpengaruh besar tahun depan.
“Berita bagus, saya pikir dalam waktu dekat China akan rebalancing ekonominya, terutama konsumsi domestik akan meningkat, sebagian juga di Asean,” ujar Sudhir dalam konferensi video di Singapura, Senin (5/10).
Sementara itu, Ketua Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh peningkatan belanja infrastruktur dan investasi pemerintah dan swasta. Selain itu, kegiatan ekspor juga diprediksi meningkat tahun depan.
“Karena ada juga paket kebijakan yang mendukung investasi dan ekspor,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Dunia memangkas proyeksi pertubuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini menjadi 4,7 persen. Pemangkasan ini cukup ekstrim mengingat proyeksi terakhir yang dikeluarkan lembaga keuangan multilateral itu sebesar 5,2 persen.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi 2015 tersebut lebih pesimis dibandingkan dengan ramalan pemerintah dan Bank Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 dari 5,7 perse menjadi 5,2 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan