Ankara, aktual.com – Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) akan menginvestasikan dana sebesar 1,5 miliar euro atau senilai 1,6 miliar dolar AS di wilayah selatan Turkiye selama dua tahun ke depan, setelah gempa kuat mengguncang wilayah tersebut pada 6 Februari. Menurut Bank tersebut, pihaknya ingin mendukung pemulihan, rekonstruksi, dan reintegrasi ekonomi kawasan untuk melestarikan sumber daya manusia, mata pencaharian, dan dunia pekerjaan di kota-kota yang terkena dampak.
EBRD akan menyediakan jalur kredit 600 juta euro kepada pemberi pinjaman lokal untuk sektor bisnis dan individu yang terkena dampak langsung gempa. Bank tersebut juga bakal memberikan pinjaman baru kepada perusahaan yang berpartisipasi dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi di daerah tersebut.
Melalui kerja sama dengan pemerintah kota Hatay dan Gaziantep, program investasi ini juga akan mendukung rekonstruksi infrastruktur berkelanjutan di kota-kota yang terkena dampak. Dalam pernyataannya, EBRD juga akan memfokuskan dana pada rekonstruksi jaringan kereta api untuk membangun kembali konektivitas antara wilayah tenggara dan seluruh negeri.
Direktur pelaksana EBRD untuk Turkiye, Arvid Tuerkner mengatakan respon yang sangat besar diberikan EBRD itu mencerminkan komitmen Bank terhadap Turkiye. Terutama di masa-masa yang sulit dan menantang bagi Turki.
“Kami akan bekerja dengan otoritas dan mitra kami lintas sektor untuk membangun kembali dan mengintegrasikan kembali ekonomi Kawasan, sambil memperkuat kredensial hijau, ketahanan, dan daya saingnya,” tutur dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
