“Konsumsi swasta meningkat dibanding kuartal satu meskipun perkiraaan kita peningkatannya tidak begitu besar karena masih ada indikator yang masih beragam, tetapi kepercayaan diri konsumen cukup meningkat dalam membelanjakan uangnya,” ujarnya.
Selain itu tren konsumsi tinggi pada Ramadhan dan Lebaran, lanjut Dody, akan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
“Konsumsi yang meningkat pada saat puasa dan ramadan akan turut membantu mendorong pertumbuhan,” ujar dia.
Untuk komponen lain terhadap pertumbuhan seperti ekspor, Dody melihat ada kecenderungan perlambatan pertumbuhan, namun tida signifikan. Hal itu karena potensi menurunnya harga komoditas.
Sebelumnya, dalam kajian RDG pada Mei 2017 lalu, Gubernur BI Agus Martowardojo memerkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II akan berkisar di 5,11 persen, dan selanjutnya melebihi 5,2 persen untuk masing-masing triwulan III dan IV.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby