“Kita masih punya upaya agar ekspor lebih tumbuh, khusuanya ekpsor manufaktur. Harusnya dengan dorongan rupiah yang sudah terdepresiasi bisa jadi faktor untuk lebih kompetitif dari sisi ekspor,” ujar dia.
Dengan kebijakan penurunan impor dan juga peningkatan ekspor, ditambah juga akumulasi upaya untuk meningkatkan investasi portofolio dan Penanaman Modal Asing, otoritas moneter masih meyakini defisit transaksi berjalan di akhir tahun akan lebih rendah dari tiga persen Produk Domestik Bruto.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid