Jakarta, Aktual.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng Pertamedika untuk meningkatkan layanan Kesehatan Indonesia. Sinergi kedua perusahaan ini meliputi penerbitan kartu BUMN Sehat, solusi transaksi rumah sakit, pemberian kredit modal kerja dan investasi, serta pemberian layanan keuangan bagi pegawai.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Darmawan Djunaidi dan Direktur Utama Pertamedika IHC, Dany Amrul Ichdan serta disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Jakarta.
Penerbitan kartu BUMN Sehat oleh emiten berkode BMRI ini ditujukan sebagai bentuk unifikasi identitas pelayanan kesehatan khususnya bagi karyawan BUMN dan keluarga di Rumah Sakit Di Bawah Pengelolaan Pertamedika (Member IHC).
Kemudian untuk solusi transaksi, BMRI akan menyediakan layanan transaction banking berupa Mandiri Hospital Application Solution (MHAS) yang dapat memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan.
Selain itu, melalui kerjasama ini juga, Bank Mandiri memberikan layanan keuangan pembiayaan baik kredit modal kerja maupun kredit investasi dan pemberiaan layanan keuangan bagi pegawai Pertamedika IHC maupun Member IHC termasuk layanan pembayaran gaji (Payroll) dan pembiayaan karyawan secara orang perorangan.
Darmawan menyebutkan, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk nyata Bank Mandiri untuk mendukung program kesehatan nasional dan mendukung program Pemerintah dalam tata kelola Rumah Sakit BUMN yang semakin baik bahkan berkelas dunia.
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendukung visi misi pemerintah melalui Pertamedika IHC untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.
“Bank Mandiri terus berkomitmen memberikan solusi yang terintegrasi yaitu Bank Mandiri tidak hanya memberikan solusi kepada korporasi, tetapi juga kepada karyawannya dalam bentuk pembiayaan consumer dan fasilitas lainnya,” ungkap Darmawan dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (23/3).
Pihaknya pun, kata dia, mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan tata kelola rumah sakit BUMN agar dapat berkembang menjadi lebih baik.
“Selain itu, kami juga memberikan layanan solusi terintegrasi agar pengelolaan keuangan rumah sakit dapat lebih optimal, sehingga rumah sakit-rumah sakit dapat terus memberikan nilai tambah yang lebih baik baik masyarakat,” pungkas Darmawan.
Busthomi
Artikel ini ditulis oleh: