Jakarta, Aktual.com — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merevisi target pertumbuhan bisnis dalam rencana bisnis bank 2015.

“Pada Juni ini, pertumbuhan bisnis bank akan kami revisi menjadi sepuluh persen dari target awal sebesar 15 persen,” kata Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman di Jakarta, Selasa (30/6).

Menurut dia, angka tersebut menurun dari pertumbuhan bisnis tahun kemarin yang berhasil mencapai 12 persen.

Ia mengatakan perubahan nilai pencapaian itu disebabkan karena kondisi ekonomi dalam negeri yang sedang lesu, sehingga kemudian melemahkan sejumlah kegiatan usaha bank.

Terkait dengan kondisi tersebut, ia menuturkan akan meningkatkan kehati-hatian dalam situasi sulit, agar prestasi instansi keuangan yang memperoleh apresiasi internasional sebagai Bank Syariah terbaik di Indonesia dari Islamic Finance News (IFN) pada 2014 tidak menurun.

Menurut dia, strategi yang akan dijalankan Bank Muamalat adalah lebih fokus pada klien-klien dengan basis tertentu, agar dalam kondisi ekonomi lesu saat ini, pertumbuhan bisnis yang diraih kelak tidak berdampak negatif ke depannya.

“Kita mungkin juga akan mencari aset yang benar-benar berkualitas, bisa dengan akuisisi, tapi bisa juga tidak, yang pasti tingkat kehati-hatiannya akan tetap dijaga,” kata Endy.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka