Ilustrasi - Dirut Bank Sampah IBU, Tin Mutiah, merawat Maggot Lalat Hitam (Hermetia illucen) di desa Tinumpuk, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (8/3/2020). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.
Ilustrasi - Dirut Bank Sampah IBU, Tin Mutiah, merawat Maggot Lalat Hitam (Hermetia illucen) di desa Tinumpuk, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (8/3/2020). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.

Ambon, aktual.com – Bank Sampah Ambon Hijau memberikan kemudahan bagi nasabah untuk membayar pinjaman uang dengan menggunakan sampah plastik.

“Kita melayani kredit yang akan dibayar dengan sampah hingga lunas,” kata Pendiri komunitas Green Moluccas, Irene Sohilait, Ahad.

Dikatakannya, pinjaman di bank sampah jumlahnya tidak besar karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pihaknya melakukan penukaran sampah dengan uang, sembako dan emas, juga melayani jasa pinjaman.

“Nasabah bisa pinjam uang dan bayar dengan sampah sampai lunas,” katanya.

Program Bank Sampah Ambon Hijau terbuka untuk umum, yakni siapa saja yang peduli dengan lingkungan, mulai dari anak- anak hingga ibu rumah tangga.

Di Bank Sampah Ambon Hijau nasabah datang membawa sampah dan ditukar dengan uang, bisa juga dengan sayuran.

Sedangkan untuk anak -anak bisa ditukar dengan poin, poin tersebut dapat memilih untuk ditukar dengan buku, alat tulis atau seragam sekolah.

“Ibu rumah tangga juga bisa tukar sampah dengan emas ukuran satu gram, lima gram atau sepuluh gram,” ujarnya.

Saat ini bank sampah Ambon hijau memiliki satu unit bank sentral dan bank sampah binaan di sejumlah lokasi, yakni di Lateri dan Skip.

Selain layanan ban sampah komunitas Green Moluccas juga memiliki usaha untuk membiayai kegiatan anak- anak yakni produk ramah lingkungan seperti sedotan stainless, pembalut kain dan ecobrik.

Artikel ini ditulis oleh:

Eko Priyanto