Jakarta, Aktual.com — Bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China (PBoC), telah menyuntikkan 35 miliar yuan (5,7 miliar dolar AS) ke pasar uang melalui operasi pasar terbuka.

Ini adalah suntikan dana pertama melalui perjanjian operasi pembelian kembali (repo) terbalik dalam lebih dari dua bulan, dengan yang terakhir dilakukan pada 16 April.

“Imbal hasil untuk reverse repo tujuh hari mencapai 2,7 persen,” menurut bank sentral China, Kamis (25/6).

Injeksi dilakukan karena bank-bank kecil dan menengah mengalami peningkatan permintaan untuk modal jangka pendek di tengah tekanan penilaian pengawasan keuangan pertengahan tahun dan penerbitan saham-saham berkapitalisasi besar. Demikian dikatakan bank sentral dalam sebuah pernyataan melalui akun resminya di Sina Weibo seperti Twitter.

“Injeksi likuiditas moderat akan membantu menstabilkan ekspektasi pasar dan pengembangan pasar keuangan,” kata pernyataan itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka