Jakarta, Aktual.com — PT Bank Sinarmas Tbk memutuskan untuk menambah modal melalui penawaran saham terbatas (right issue), sebagaimana hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dipimpin oleh Komisaris Utama Tjendrawati Widjaja.
Dalam RUPS yang berlangsung di Jakarta, Selasa (1/3), tersebut disetujui penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 1.100.000.000 (satu miliar seratus juta) saham baru dengan nominal Rp100 per lembar saham, disertai dengan Waran Seri III yang jumlahnya tidak lebih dari 35 persen dari jumlah saham yang ditempatkan Perseroan atau sebanyak-banyaknya 4.900.000.000 (empat miliar sembilan ratus juta) lembar.
Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan Liwang mengungkapkan, dana hasil HMETD Perseroan akan dipergunakan untuk mencukupi Alokasi Modal Inti (AMI) untuk jaringan kantor Perseroan.
“Jika ternyata penambahan modal tersebut melebihi kebutuhan untuk memenuhi AMI, maka sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan,” katanya.
Ia mengatakan dalam RUPSLB, perseroan membahas tiga agenda yaitu persetujuan Peningkatan Modal Dasar Perseroan, Persetujuan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas II), dan Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk Melaksanakan Peningkatan Modal Perseroan sehubungan dengan Pelaksanaan PUT II tersebut.
Saat ini total aset Perseroan telah mencapai Rp28 triliun, jumlah jaringan mencapai 386 kantor yang tersebar di 159 kota. Perseroan mengoperasikan lebih dari 800 ATM dan mempekerjakan lebih dari 7000 karyawan.
Dana hasil right issue diharapkan dapat menambah kemampuan Perseroan guna meningkatkan kegiatan usaha, ketahanan dan daya saing.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka