Jakarta, Aktual.com — Bank Syariah Mandiri cabang Palembang memasarkan dua produk baru pada tahun 2015, yakni pembiayaan ibadah umrah dan pensiun.
“Pembiayaan umrah akan dipasarkan kepada seluruh segmen (pegawai, profesional, wiraswasta, pensiunan), sementara pembiayaan pensiun menyasar para pensiunan PNS maupun non-PNS. Pembiayaan umrah ini untuk merespons tingginya minat untuk beribadah umrah di kalangan kelas menengah di Indonesia,” ujar Kepala Bank Syariah Mandiri cabang Palembang Kemas Erwan di Palembang, Sabtu (4/7).
Ia mengatakan, jumlah jamaah umrah di Indonesia setiap tahun bertambah hingga mencapai satu juta orang per tahun.
“Kelas menengah di Indonesia sedang tumbuh. Makanya kami menyediakan pembiayaan umrah,” ujar dia.
Pembiayaan umrah ini memiliki tenor maksimal 5 tahun dengan nilai plafon pembiayaan per iraadalah Rp40 juta.
Menurut Kemas, dengan margin yang mampu bersaing, perusahaannya menargetkan pembiayaan umrah mampu tumbuh 20 persen dibanding akhir tahun lalu yang membukukan realisasi hingga Rp35 miliar.
“Saat ini ada tren baru di masyarakat, karena lamanya masa tunggu untuk berangkat haji membuat beralih ke ibadah umrah,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera Selatan diketahui bahwa kinerja bank syariah melambat pada kuartal l dengan membukukan jumlah DPK hanya tumbuh 1,2 persen yakni Rp3,73 triliun, karena dipengaruhi rendahnya realisasi pembiayaan yang terdata mengalami penurunan 10 persen atau hanya mencapai Rp3,76 triliun.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Eka