Kabupaten Bandung, Aktual.com- Komandan Satuan Koordinasi Wilayah (Dansatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap tuntas dan menangkap pelaku penganiayaan terhadap KH Umar Basri atau akrab dipanggil Ceng Emon atau Mama Santiong dalam waktu 1×24 jam.

Lantaran Banser lanjut dia jika penganiayaan tersebut selain sebagai aksi kejahatan sadis juga telah melecehkan Ulama yang menimpa Pimpinan Ponpes Alhidayah Cicalengka Bandung.

“Kami Banser Jawa Barat mengultimatum Kepolisian RI untuk segera menangkap pelaku dalam waktu 1×24 jam. Kalau tidak, mulai besok Minggu, 28 Januari 2018, kami Ansor dan Banser se-Jawa Barat yang akan bergerak sendiri mencari pelaku,” desak Yudi, di Bandung, Sabtu, (27/1).

Banser lanjut dia percaya Kepolisian akan sigap mengungkap motif dibelakangnya dan menangkap pelaku penganiayaan. Dan segera bisa mengungkapka ke publik agar tidak terjadi opini yang kemudian dipolitisir oleh pihak tak bertanggung jawab, mengingat kini masuk dalam tahapan Pilgub Jabar 2018.

Yudi mengaku jika dirinya juga telah mengintruksikan kepada seluruh PC Ansor dan Banser se-Jawa Barat untuk menggelar konferensi pers di Kota Kabupaten yang isinya diantaranya mendesak Kepolisian Resort masing-masing untuk bergerak cepat mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan Mama Santiong.

Sebelumnya diberitakan sekira pukul 05.30 di Masjid Alhidayah Popes Alhidayah Cicalengka Bandung terjadi penganiayaan terhadap Pimpinan Ponpes yakni KH Umar Basri atau akrab dipanggil Ceng Emon atau Mama Santiong yang sedang “wiridan” didalam Masjid.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs