Denpasar, Aktual.co — Ketua Panitia Lokal Kongres IV PDIP, I Wayan Koster membantah kabar survei yang menyebut terdapat sekitar 30 persen kader di tingkat DPC tak menginginkan kembali Megawati Soekarnoputri memimpin partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran tersebut.
“Tidak ada itu. Kalau soal survei, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” kata Koster di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Jumat (3/4).
Menurutnya, seluruh kader dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota sepakat kembali mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum DPP PDIP periode 2015-2020.
“Kita sudah punya keputusan saat Rakernas di Semarang lalu, seluruh DPD dan DPC bulat mendukung Megawati sebagai ketua umum periode 2015-2020,” tegasnya.
Menurut dia, tak ada sosok lain selain Megawati yang akan dicalonkan sebagai ketua umum.
“Tidak ada alternatif lain. Ibu Mega yang mampu mengonsolidasikan dan mempersatukan kader PDIP,” tegas Koster.
Anggota DPR RI itu kembali menegaskan ketidakpercayaannya terhadap survei yang telah dilansir baru-baru ini.
“Kita tidak percaya. Tidak perlu kita menelisik suara lain. Itu akan hilang sendiri,” katanya.
Sebelumnya, peneliti CSIS, Philips J. Vermonte mengungkapkan Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar akan tetap dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP. Tetapi, ada fakta yang mencuat dari sensus yang dilakukan pada periode 16-19 Februari 2015, yakni ada 30 persen kader PDIP tak akan memberikan suaranya kepada Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali sebagai ketua umum.
“Ada 30 persen DPC yang tidak akan memilih Megawati sebagai ketum jika ada calon lain muncul di kongres,” kata Vermonte.
Dari 2.000 responden pimpinan PDIP di 28 provinsi dan 467 DPC mayoritas masih memilih Megawati sebagai ketua umum yaitu 320 DPC (68,5 persen), sedangkan Jokowi hanya memperoleh 76 DPC (16,27 persen) dan Puan Maharani 25 DPC.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















