Kabul, Aktual.com – Militer Amerika Serikat membantah melakukan serangan udara di Propinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, yang telah menewaskan sebanyak 16 warga sipil. AS mengklaim operasi yang mereka lancarkan di Afganistan Timur hanya menewaskan petempur.
“Para petempur telah diamati ketika mereka memuat senjata ke dalam sebuah kendaraan dan berada di bawah pengawasan hingga kendaraan tersebut dimusnahkan oleh sebuah serangan udara,” kata Bob Purtiman selaku juru bicara militer AS di Afghanistan seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (12/8).
“Serangan dilakukan di tengah medan terbuka. Tidak ada korban sipil yang tewas dalam serangan itu.”
Sebelumnya di hari yang sama, gubernur distrik Haska Mena Saaz Wali mengatakan, sebanyak 16 warga sipil, termasuk diantaranya wanita dan anak-anak tewas ketika kendaraan penumpang dan rumah di dekatnya terhantam sebuah serangan udara AS.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu