Jakarta, Aktual.co — Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso membantah tak mau menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlebih jika hal tersebut dilakukan dengan sengaja.
“Saya tidak pernah mengatakan saya tidak akan mengisi LHKPN, kan sudah dari awal. Tapi kenapa menyebutnya demikian,” kata Budi di Gedung Graha Purnawira, Jakarta Selatan, Selasa (2/6).
Jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas ini pun menyesalkan pemberitaan dimedia belakangan yang menyebut dirinya enggan mengisi LHKPN, yang menjadi kewajiban bagi setiap pejabat negara.
Kendati demikian Buwas mengaku ikhlas bahwa isu miring yang dianggapnya itu adalah sebagai bagian meningkatkan wibawanya di masyarakat.
“Tapi ya sudahlah, karena saya juga tidak boleh emosional saya tahu ini dengan biasa tapi inilah bukti bahwa memang ada yang menginginkan untuk membalik saya untuk menjatuhkan saya,” timpalnya.
Bekas Kapolda Gorontalo itu menyadari banyaknya fitnah dan hujatan yang dialamatkan kepadanya oleh berbagai pihak, lantaran dia saat ini sedang kencangnya menangani kasus-kasus besar yang melibatkan penyelenggara negara.
“Bareskrim ini sedang menangani kasus-kasus besar, jadi banyak desakan dari banyak pihak,” katanya.
Namun, Buwas berjanji dalam waktu dekat dirinya akan menyerahkan LHKPN. “Saya akan serahkan kalau sudah selesai pasti saya serahkan. Pastinya kapan, belum bisa pasti seperti pemeriksaan. Kan saya sudah bilang saya ingin jujur saya ingin terbuka tidak perlu saya mengisi kalau perlu masyarakat umum yang mengawasi saya itu yang paling fair,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu