Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi (tengah) bersama Direktur Utama Koperasi KALAM Tasikmalaya, Sabar Sundarelawan. Foto: Isitmewa
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi (tengah) bersama Direktur Utama Koperasi KALAM Tasikmalaya, Sabar Sundarelawan. Foto: Isitmewa

Jakarta, Aktual.com Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mendorong Koperasi Produsen Karya Al Mahmud Mubarok (KALAM) Tasikmalaya untuk bekerjasama dengan PT Rajawali Nasional Indonesia/RNI (Persero). Kerjasama tersebut direncanakan dengan membuka gerai-gerai RNI di sejumlah wilayah.

Hal ini dilakukan untuk membantu program NFA dalam menyalurkan kebutuhan pokok kepada masyarakat, khususnya petani.

“Jadi beliau mewacanakan, sesudah pertemuan ini, mungkin dikerjasamakan dengan RNI untuk bisa membuat gerai-gerak RNI di beberapa daerah. Kami juga sudah menawarkan ke beliau (Kepala Bapanas) untuk tiga lokasi dulu, di Tasikmalaya, Cianjur, dan Bogor, karena saya lihat juga disana produk banyak, dan petaninya juga banyak,” kata Direktur Utama Koperasi KALAM Tasikmalaya, Sabar Sundarelawan usai bertemu dengan Kepala Bapanas di Jakarta, Rabu (9/3).

Ia menuturkan, konsep kerjasama dengan RNI itu nantinya akan menjual beberapa produk hasil pertanian di gerai-gerai RNI, seperti minyak goreng, gula, beras, tepung, hingga telur.

Selain itu, Sabar juga mengungkapkan pertemuan dengan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi ini untuk meminta arahan dalam mengolah hasil pertanian yang sudah dibina oleh koperasinya, seperti petani beras.

Menurutnya, produksi petani di koperasinya selama ini terbilang cukup bagus, hanya saja dalam pemasarannya masih kurang optimal.

“Sehingga kadang-kadang dengan harga yang kurang kompetitif tapi tetap dijual. Jadi memang tujuan koperasi ini kan awalnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Tasikmalaya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi meresmikan Koperasi Produsen Karya Al Mahmud Mubarok (KALAM) pada Kamis (6/1) lalu. Pendirian koperasi berbasis managemen korporasi ini, sebagai off taker guna memacu proses olahan hasil pertanian, salah satunya biji kopi Java Arabika Sukapura yang diororientasikan pada pasar ekspor.

Wamentan Harvick menyambut baik pendirian Koperasi Kalam, karena sejak awal pendiriannya sudah dikonsep secara managemen korporasi, dalam bentuk kemitraan pengolahan hasil produksi petani rakyat, sesuai arahan pemerintah.

“Saya antusias melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya di awal tahun 2022 ini, karena ingin mengapresiasi upaya pendirian koperasi yang berbasis korporasi, seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” ujar Harvick dalam sambutannya, Tasikmalaya.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi