Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro - Acuan ukuran mata uang selain dolar AS. (ilustrasi/aktual.com)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro - Acuan ukuran mata uang selain dolar AS. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pembiayaan kreatif (creative financing) harus terus didorong sehingga pembiayaan pembangunan semakin tidak bergantung kepada APBN.

“Saya fikir kita tidak boleh hanya bergantung kepada APBN. APBN tetap perlu tapi diprioritaskan hanya untuk kegiatan yang sifatnya ‘basic’ dan tidak bisa dilakukan oleh swasta. Dari sekarang dan ke depan, kita harus lebih dorong ‘creative financing’,” ujar Bambang di Jakarta, Senin (8/1).

Dengan semakin banyaknya rencana-rencana proyek-proyek pembangunan di Tanah Air terutama infrastruktur, mau tidak mau pemerintah harus mencari sumber pembiayaan yang berupa investasi, bukan utang.

Investasi dari sektor swasta memang diharapkan semakin meningkat, baik swasta domestik maupun asing. Bappenas sendiri berharap swasta domestik dapat berkontribusi terhadap pembiayaan pembangunan, namun kehadiran swasta asing juga diperlukan terutama untuk proyek-proyek pembangunan yang membutuhkan biaya sangat besar.

“Jadi kalau spirit kita ingin kembangkan investasi dan juga kewirausahaan, kita harus lebih adaptif terhadap ‘creative financing’. Misalnya kita ingin menyelesaikan jalan tol Jakarta-Surabaya dan Bandara Kertajati, melibatkan swasta lebih banyak dalam pembangunan tidak ada salahnya,” kata Bambang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid