Dengan insentif tersebut, mantan Menteri Keuangan itu pun yakin pihak swasta akan tergiur mendapat tawaran berupa lahan kosong itu.
“Itu kita lakukan dan akan menghemat biaya ya. Tapi ingat, 2018 itu kita baru mulai pembangunan ya,” ujar dia.
Seperti diketahui, wacana pemindahan ibukota ini sudah terjadi sejak Presiden pertama RI, Soekarno memimpin. Kemudian, wacana itu muncul kembali saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat presiden RI di 2013.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun akhirnya melanjutkan wacana ini dengan meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro terlebih dahulu melakukan kajian secara mendalam.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby