Jakarta, Aktual.com — Hari ini pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas memperkuat kerjasama pembangunan senilai USD146 juta atau sekitar Rp2 triliun dengan UNICEF dalam periode lima tahun (2016-2020) ke depan.

“Kerjasama ini dalam bentuk berbagai program untuk anak-anak memberikan pendidikan yang baik nutrisi yang benar kepada anak anak, ini sangat penting oleh karena itu kerjasama ini harus kita manfaatkan dengan baik,” jelas Kepala Bappenas, Sofyan Djalil di Gedung Utama Bappenas Jakarta, Senin (28/12).

Kerjasama ini merupakan lanjutan dari periode tahun sebelumnya 2011-2015 dengan nilai USD127 juta. Kerjasama pada periode ini mengalami peningkatan sebesar USD19 juta.

Program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan anak-anak dan akan melibatkan sembilan kementerian dan lembaga, selain itu tentunya melibatkan pemerintah daerah

“Nanti akan ada sembilan Kementerian dan lembaga yang terlibat dalam berbagai program kerjasama selain itu tentunya melibatkan pemerintah daerah,” tambah Sofyan.

Sofyan menyampaikan perihal aneh yang terjadi pada anak anak Indonesia, ditengah ekonomi dan pendapatan per kapita yang meningkat, namun terdapat 30 persen lebih anak Indonesia mengalami Kretin (cebol).

“Ini ada hal salah yang perlu kita cari tahu, lebih 30 persen anak Indonesia mengalami ‘cebol’, 30 persen tapi ia sangat menentukan masa depan Indonesia,” pungkas Sofyan.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka