Jakarta, Aktual.com — Juara bertahan Barcelona akan menghadapi sesama klub Spanyol Atletico Madrid, runner-up dua musim lalu, di babak perempat final Liga Champions menyusul hasil undian di Nyon, Swiss, pada Jumat (18/03) waktu setempat.
Barca, yang berusaha menjadi tim pertama yang memenangkan trofi dalam dua musim berturut-turut, mendapatkan kesempatan untuk membalas kekalahan mereka di ajang yang sama dua tahun lalu ketika Atletico menang 1-0 di kandang setelah bermain imbang 1-1.
Paris St Germain, yang terakhir mencapai babak semifinal pada tahun 1995, akan menghadapi sesama klub kaya Manchester City dalam pertandingan luar biasa lainnya, dengan leg pertama di gelar di Parc des Princes.
Juara sepuluh kali Real Madrid ditantang tim Jerman VfL Wolfsburg dan Bayern Munich akan menghadapi tim Portugal Benfica. Kedua tim Bundesliga itu akan memainkan laga leg pertama di kandangnya masing-masing.
Barca, yang akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama, mendapatkan kesempatan untuk melakukan balas dendam terhadap kekalahan mereka di fase yang sama dua tahun silam ketika Atletico menang 1-0 di kandang setelah bermain imbang 1-1 di Nou Camp. Atletico melaju untuk mencapai final di mana mereka kalah dari tetangganya Real.
Bagaimana pun, penampilan terkini jelas membuat tim Katalan itu difavoritkan, di mana mereka memenangi enam pertandingan terakhir melawan Atletico dengan Lionel Messi mencetak lima gol bagi mereka. Secara keseluruhan, penyerang asal Argentina itu telah menyarangkan 25 gol dari 27 pertandingan melawan mereka.
PSG dan Manchester City baru bertemu satu kali sebelumnya, di fase grup Piala UEFA pada 2008/2009, ketika mereka berbagi hasil imbang tanpa gol.
Real Madrid memenangi tiga pertandingan terakhir di fase gugur melawan tim-tim asal Jerman, di mana Bayern menjadi salah satu korbannya, namun pelatih Wolfsburg Dieter Hecking tidak gentar.
“Kami memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan kami di panggung terbesar, dan saya ingin menggenggam peluang itu dengan apapun yang kami miliki,” ucapnya.
“Saya akan harus berpikir mengenai apakah kami ingin mendekati pertandingan dengan pendekatan menyerang atau lebih bertahan.” Bayern menghancurkan rival Benfica, FC Porto, dengan skor agregat 7-4 pada musim lalu, melalui kemenangan 6-1 di Allianz Arena, meski demikian mereka tidak memandang enteng lawannya.
“Kami melaju melalui pertandingan berat melawan Juventus dan perlu terus maju,” kata gelandang Xabi Alonso.
“Kami harus menghormati Benfica, namun kami memiliki banyak waktu untuk menganalisa mereka.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara