Barcelona, Aktual.com — Barcelona berhasil memporak-porandakan gawang Celtic dengan skor 7-0 di Nou Camp, ketika Barca memulai perjalanan mereka di Grup C Liga Champions, Selasa (13/9).
Penambilan gemilang Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar yang saling koordinasi itu berhasil mematahkan perlawanan Celtic tanpa gol satu pun. Pada musim ini Messi tampil cemerlang dan berhasil menorehkan trigol keenamnya.
Pada menit awal, Messi dan kawan-kawan tampil mengkombinasi, yang memanfaatkan operan Neymar. Maestro Argentina itu pun kembali mengemas gol pada menit ke-27 setelah pemain Celtic Mousa Dembele gagal mengeksekusi penalti yang ditahan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Kemudian, pada menit ke 50 Neymar melepaskan tendangan bebas melengkung untuk memperbesar keunggulan Barca, sebelum mengirim umpan silang untuk diteruskan sepakan voli Andres Iniesta pada menit keempat.
Messi kemudian menorehkan gol ketiganya, melampaui rekor legenda Real Madrid Alfred Di Stefano dan Ferenc Puskas. Umpan dari Neymar yang menjadikan gol keenam untuk Barca oleh Suarez, dan pemain Uruguay itu melengkapi kemenangan timnya dengan gol keduanya menjelang pertandingan usai.
Pada pertandingan ini, pelatih Barca Luis Enrique mengerahkan seluruh kekuatan utamanya, setelah kebijakannya merotasi para pemain berbuah pahit ketika melawan Alaves di Liga Spanyol pada Sabtu (10/9).
Tuan rumah mampu memulihkan kekuatannya sendiri ketika Neymar menggulirkan bola ke Messi yang menendang sudut pendek, dan pemain Argentina itu melakukan satu sentuhan sebelum mencetak gol.
Barca terus memberikan tekanan, tetapi mereka hampir berada dalam situasi kurang menguntungkan dimana Ter Stegen melanggar penyerang Scott Sinclair.
Meski mengukir trigol saat melawan rival abadi Rangers pada akhir pekan, Dembele terlihat kurang percaya diri ketika dia mengeksekusi penalti. Ter Stegen bergerak ke sisi kananannya untuk menggagalkan tembakan sang eksekutor.
Pemain internasional Jerman itu kini telah menggagalkan tiga dari empat penalti di Liga Champions untuk Barca. Pasukan Luis Enrique tidak memperlihatkan rasa iba pada serangan selanjutnya, Neymar dan Messi tidak kesulitan untuk membongkar pertahanan Celtic.
Neymar memainkan operan satu-dua dengan Messi sebelum menyodorkan bola kembali untuk dikonversi menjadi gol oleh pemain Argentina itu. Neymar mencetak gol melalui penampilan supernya, ketika awal babak kedua, melepaskan tendangan bebas yang tidak dapat diantisipasi pelatih Dorus de Vries.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu