Jakarta, Aktual.com — Bareskrim Polri membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus kecurangan tender LPG oleh PT Pertamina (Persero), melalui Integrated Supply Chain (ISC) yang dimenangkan oleh Total Trading Asia Pte Ltd.
“Iya itu masih penyelidikan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak di Mebes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/5).
Namun, saat dikonfirmasi apakah hari ini penyidik tengah memeriksa Market Analysis Risk Management & Governance Manager, Anizar Burlian, Victor membantahnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan dokumen terkait kasus teraebut.
“Engga ada yang diperiksa,” singkatnya.
Dalam tender LPG yang terdiri atas Butane dan Propane untuk loading bulan April 2015 dengan spot total 44 ribu Metric Ton (MT) tersebut, ISC menunjuk Total sebagai pemenang yang jelas melakukan pricing untuk Maret 2015, sehingga jelas melenceng dari TOR yang ditetapkan pada April 2015.
Padahal belakangan terbukti bahwa harga LPG pada April jauh lebih murah dibanding dengan harga pada Maret 2015.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby