Jakarta, Aktual.com — Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edi Simanjuntak memastikan, pihaknya akan memeriksa Direktur Utama Pelindo II RJ Lino terkait kasus dugaan korupsi dan pencucian uang pengadaan crane.
“Tentu akan kita periksa. Kan saya yang langsung geledah di ruangan beliau,” kata Victor, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/8).
Dari penggeledahan yang dilakukan, sambung Victor, penyidik menyita 26 buku mengenai perencanaan mobile crane, berkas pemeriksaan dari auditor yang menyebutkan kesalahan masing-masing pihak terkait.
Selain itu, lanjut Victor, ada beberapa hal yang ingin ditanyakan seperti pengadaan mobile crane 2013 hingga kini masih mangkrak. Seharusnya sudah dikirim ke delapan pelabuhan di Jambi, Teluk Bayur Palembang, Panjang, Pontianak.
Selanjutnya berdasarkan penyelidikan di beberapa pelabuhan ternyata mereka tidak membutuhkan alat tersebut. Menurut Victor kenapa kalau tidak butuh dibeli, tentu simulator juga tak dibutuhkan.
“Ini yang perlu kita telisik. Ini akan kita klarifikasi kepada yang bersangkutan [Lino],” katanya.
Bahkan, Victor mengklaim sudah ada tersangka. Karena itu, menurutnya penggeledahan untuk menguatkan tersangka tersebut. “Kita sudah punya alat bukti yang cukup. Penyelidikan sudah dua bulan. Minggu depan kita periksa,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu