Muara Teweh, Aktual.com – Puluhan rumah di beberapa permukiman penduduk Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terendam banjir akibat hujan lebat dan luapan Sungai Bengaris, anak Sungai Barito.
“Banjir merendam rumah warga sejak sekitar pukul 04.00 WIB dan diperkirakan siang nanti surut,” kata seorang warga Jalan Ronggolawe Muara Teweh, Hariadi, Rabu (18/11).
Hujan lebat yang melanda wilayah kabupaten pedalaman Sungai Barito itu terjadi Selasa sekitar pukul 23.10 WIB hingga Rabu (18/11) jam 02.00 WIB. Akibatnya Sungai Bengaris meluap dan melanda sejumlah pemukiman penduduk di dataran rendah.
Kawasan perukiman yang terendam banjir itu di antaranya Jalan Ronggolawe dan kompleks Perumahan Mekar Indah Jalan Penggunungan Muller Muara Teweh.
“Dua kawasan pemukiman ini berada di sekitar Sungai Bengaris, sehingga kalau hujan lebat dalam cukup lama pasti terendam,” kata Hariadi yang rumahnya terendam banjir sekitar 70 centimeter.
Menurut dia, banjir ini memang tidak lama biasanya hanya sekitar 5-6 jam, namun membuat aktivitas warga terganggu, karena rumah sebagian besar terendam air.
Banjir ini akan parah dan lebih lama kalau Sungai Barito naik, namun saat hujan turun, sungai yang wilayah hulunya di Kalteng dan bermuara di laut Jawa wilayah Kalimantan Selatan itu debit airnya tidak naik.
“Seandainya debit Sungai Barito naik, maka banjir dipastikan lama karena arus Sungai Bengaris tertahan,” jelasnya.
Banjir yang melanda kawasan pemukiman itu masih belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun harta benda.
Artikel ini ditulis oleh: