Jakarta, Aktual.co — Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yenti Garnasih mengatakan, saat ini sudah 15 orang mendaftarkan diri sebagai calon komisioner di lembaga antirasuah itu.
“Kita koordinasi saja, nanti kami juga akan berkunjung ke BIN, PPATK, dan Kejaksaan, nanti kan ada nama masuk, kita klarifikasi dulu, nama calon hingga tadi pagi 15,” kata Yenti kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (8/6).
Dijelaskan Yenti, para pendaftar calon pimpinan KPK tersebut berasal dari latar belakang keahlian dan jabatan yang berbeda.
“Ada akademisi, PNS, aktivis, pengusaha, dan anggota Polri aktif, mereka mencalonkan, tapi tetap kami seleksi,” sebutnya.
Dia mengaku dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kapolri jenderal Badrodin Haiti dan Wakil Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan serta beberapa jajaran Polri lainnya.
“Mereka mendukung kinerja Pansel, biar hasilnya bagus, korupsi bisa dihilangkan, kita (Pansel dan Polri) satu kata kok,” lanjutnya.
Meski begitu, Yenti menyebut hingga saat ini belum ada unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mendaftarkan diri sebagai calon komisioner lembaga antirasuah itu.
“Syaratnya yang penting tidak berusia lebih dari 65 tahun, nanti kita berharap dari lima orang yang terpilih, harus ada yang memahami betul acara pidana, orang hukum ada, yang tahu birokrasi, keuangan, penganggaran dan hal-hal yang bisa membocorkan dana pembangunan, itu harus,” demikian Yenti.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby