“Sementara diurutan kedua pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapat penilain sebanyak 29.3 persen, Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum sebanyak 23,3 persen dan pasangan yang diusung Partai PDI-Perjuangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan hanya dipilih sebanyak 10,7 persen. Dan sisanya sebanyak 2.8 persen tidak menjawab,” jelasnya.
Dengan demikian, Andre menlanjutkan, sudah dapat dipastikan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaiku bakal menang di Pilkada Jawa Barat.
“Namun tetap saja, pasangan Asyik tidak boleh lengah, karena potensi kecurangan Pilkada di Jawa Barat sangat dimungkinkan terjadi. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Juga tidak boleh dianggap remeh, karena masih selisih di bawah 5 persen dengan Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaiku,” imbuhnya.
Sementara itu kata dia, untuk pasangan calon Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum, dia menilai sulit untuk menang, karena banyak isu negatif yang menimpanya, misalkan isu dugaan keterkaitan dia dengan kasus korupsi dana hibah Pemerintah Kota Bandung, yang diberikan kepada Bandung Creative City Forum (BCCF) pada 2012 lalu sebesar Rp1,3 miliar. Sebab saat itu dia menjabat sebagai Ketua BCCF.
“Ridwan Kamil juga terkena terpaan sebagai calon yang diusung oleh Parpol yang mendukung ‘Penista Agama’, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok,” bebernya.