Jakarta, Aktual.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Kami baru dan masih melakukan penjaringan sesuai surat DPP,” ujar Kabid Advokasi Hukum dan HAM DPD PDIP DKI, Braja Abdul Haris, kepada Aktual.com, Selasa (16/2).
Dalam penjaringan tersebut, seluruh pengurus partai dari tingkat yang terendah hingga cabang (DPC) di bawah komando DPD. Rapat konsolidasi penjaringan direncanakan berlangsung selama Februari ini.
“Kemarin yang diundang baru dari pengurus di wilayah Jakarta Selatan. Hari ini dan selanjutnya, wilayah lain,” bebernya.
Karenanya, Braja heran dengan pernyataan Ahok yang sesumbar diusung PDIP, lantaran hingga kini proses penjaringan masih berlangsung.
“Kalau Ahok, jelas itu hanya klaim pribadi, bukan keputusan partai. Walaupun dia dekat dengan ketum (Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, red), bukan berarti pasti dukung,” bebernya.
“Karena saya berkeyakinan, ketum selalu membuat keputusan sesuai suara publik dan kader, seperti majunya Pak Jokowi pas 2012,” imbuh alumnus pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.
Ahok sebelumnya jumawa, ada dua partai yang mendukungnya pada Pilkada DKI 2017, menyusul deklarasi dukungan NasDem kepadanya.
“Yang bilang dukung itu Hanura. Yang dukung ya, bukan mengusung. PDIP sudah oke,” sesumbar politikus yang pernah berkiprah di tiga partai ini.
Artikel ini ditulis oleh: