Jakarta, Aktual.com – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan baru tujuh korban meninggal yang teridentifikasi akibat longsor di Desa Pasir Panjang, Brebes, Jawa Tengah.
“Dua korban belum dapat diidentifikasi. Sebelumnya, Posko Tanggap Darurat Longsor Brebes melaporkan sembilan orang yang meninggal. Namun, sesuai kesepakatan, jumlah korban meninggal adalah tujuh orang,” kata Sutopo melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (25/2).
Beberapa potongan tubuh yang belum teridentifikasi saat ini ada di alat pendingin Rumah Sakit Umum Brebes sampai operasi tanggap darurat selesai dan menunggu hasil tes DNA.
Selain tujuh korban yang resmi dinyatakan meninggal, longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem, Brebes, juga menyebabkan lima orang luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas serta 13 orang hilang.
“Jumlah warga terdampak adalah 984 orang mengungsi di sejumlah titik pengungsian,” ujarnya.
Hingga H+4 kejadian atau Minggu (25/2), pencarian korban masih terus dilakukan dengan melibatkan 750 anggota tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan.
Evakuasi terkendala kemungkinan longsor susulan tinggi, cuaca hujan, medan yang berat dan keterbatasan alat berat.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby