Basaria Panjaitan (ist)

Jakarta, Aktual.com – Melaui tahap pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru bisa menyimpulkan apakah ada indikasi korupsi dalam proyek pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW).

“Ya ini akan kita mulai dulu, akan dilakukan pulbaket. Dari sana bisa terlihat ada korupsinya atau tidak,” ucap Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/11).

Maka dari itu, purnawirawan polisi ini belum bisa memastikan bahwa ada dugaan korupsi dalam proyek bernilai Rp34 triliun.

“Mangkrak itu tidak selalu korupsi, kita lihat dulu. Nanti kalau kita katakan korupsi, nanti saya salah,” tuturnya.

Saat ini lembaga antirasuah tengah menyusun tim sambil mengumpulkan informasi dan data mengenai proyek 35.000 MW. Kegiatan ini dilakukan usai Presiden Joko Widodo meminta KPK untuk menaruh perhatian terhadap proyek dimaksud.[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid