Jakarta, Aktual.com-Empat orang tim rescue Basarnas meninggal setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di Temanggung, Jawa Tengah. Keempatnya pun akan memperoleh kenaikan status pegawai.
Menurut Kabasarnas Marsekal Muda M Syaugi, pihaknya telah mengusulkan kenaikan status bagi empat personelnya yang gugur dalam menjalankan tugas. Selain itu dia juga akan mengusulkan kenaikan pangkat untuk empat kru heli yang berasal dari TNI AL.
“Khusus untuk personel Basarnas iya (kenaikan pangkat), satu tingkat. Untuk crew TNI AL akan kita usulkan,” jelas Syauqi.
Selain itu kata dia Basarnas juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan helikopter milik Basarnas jenis Dauphin mengalami kecelakaan saat tengah bertugas mengawasi dan melakukan misi penyelamatan setelah terjadinya letupan di Kawah Sileri, Pegunungan Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Delapan orang yang terdiri dari 4 kru dan 4 penumpang dinyatakan meninggal dunia pada peristiwa tersebut.
Berikut identitas korban heli yang sudah teridentifikasi:
Kru:
1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso
Tim Basarnas:
1. Maulana Afandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur Bambang Sulistio
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
